Pages

ODF add-in untuk Microsoft Office

Thursday, October 20, 2011


Tertarik untuk mengurangi ketergantungan saya pada dokumen dengan format *.doc (Microsoft Office Word), beberapa minggu lalu saya menginstal program pengolah kata sumber terbuka LibreOffice. Program ini tampaknya dibangun dari kode sumber yang sama dengan program OpenOffice.org, program pengolah kata yang telah lebih dulu eksis sebagai alternatif Word yang ramah-pengguna.
Setelah beberapa kali membuat dokumen dan menyimpannya dengan format *.odt (ODF Text Document), saya jadi penasaran dengan aksesibilitas dokumen tersebut jika kemudian dibuka pada mesin (baca: komputer) lain yang hanya terinstal pengolah kata Word. Ah, ternyata di sourceforge.net telah ada projek yang cukup lama memelihara add-in untuk keperluan penjembatanan antara standar ODF (Open Document) dan aplikasi Office berbasis Microsoft OpenXML. Add-in tersebut nantinya memungkinkan kita untuk membaca (open) maupun menyimpan (save) dokumen ke dalam format *.odt.


Setelah saya unduh dan instal, ternyata add-in tersebut mengatakan versi program Microsoft Office pada kompi saya (Microsoft Office 2007) sudah mendukung format *.odt secara natif. Kalau begitu, semestinya saya bisa membuka dokumen berformat *.odt tanpa masalah, bukan?

Maka saya menunda instalasi add-in tadi dan mencoba membuka dokumen berjudul TesDokumen.odt. Tapi ternyata tidak berjalan mulus. Word memberi peringatan bahwa "ada masalah dengan isinya dan tidak bisa dibuka. Keterangan detailnya mengatakan, "The file is curropt and cannot be opened". Lho, kok?

Ketika saya coba buat dokumen menggunakan Word dan menyimpannya sebagai TesDokumen.docx (format default Microsoft Office 2007), LibreOffice bisa membukanya. Meskipun ada beberapa pemformatan yang tidak kompatibel. Ini wajar mengingat kedua program menggunakan standar dokumen yang berbeda.


Saya pun melanjutkan instalasi add-in yang tadi tertunda. Setelah selesai, saya pun mencoba kembali membuka dokumen TesDokumen.odt melalui Office Menu > ODF > Open ODF. Dan akhirnya, setelah pemberitahuan dari ODF Converter, dokumen tersebut bisa dibuka, meskipun saya agak heran kenapa nama dokumennya kemudian berubah menjadi TesDokumen_tmp1.docx dan dibuka dalam mode Read-Only (lihat toolbar gambar di bawah), padahal dokumen tersebut tidak sedang dibuka oleh program pengolah kata lain.

Bagaimanapun, semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan program untuk mengkonversi dokumen ODT ke DOCX dan sebaliknya. Oya, sekali lagi, tautan unduhnya adalah: http://odf-converter.sourceforge.net/download.html

Catatan:

Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mengapa kita perlu mempertimbangkan kembali penggunaan dokumen dengan ekstensi .doc atau .docx, tulisan Richard Stallman berjudul We Can Put an End to Word Attachments di situs GNU merupakan salah satu artikel yang menurut saya cukup penting disimak.
Artikel ini sebelumnya pernah saya terbitkan di: http://bitralab.blogspot.com/2011/10/odf-add-in-untuk-microsoft-office.html

No comments:

Post a Comment